TUGAS
BAHASA LEMBAR KERJA 3
HASIL
ANALISIS KOMPETENSI DASAR KELAS V KURIKULUM 2013
MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Nama Kelompok : 2. Sri Intan Gustina (1403467)
KELAS : BAHASA 4
KD
|
Jenis Teks
|
Struktur Materi
|
|||
Fakta
|
Konsep
|
Prinsip
|
Prosedur
|
||
3.1
|
Teks Informasi mengenai
Ekosistem
|
Semua mahluk
hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi
kebutuhannya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar
mahluk hidup.
Sebuah lingkungan terdiri dari bagian yang hidup (biotik) dan
bagian tak
hidup (abiotik). Bagian yang hidup pada sebuah lingkungan terdiri
atas tumbuhan,
hewan dan mahluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak
hidup terdiri
atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.
Cahaya
matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah, agar
mencapai suhu
yang sesuai kebutuhan hidup mahluk hidup. Cahaya matahari
juga membantu
tanaman membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian
penting dari
sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke
dalam tanah.
Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang
hidup
di atasnya dan mahluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
|
Informasi tentang ekosistem adalah
Pernyataan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan
secara singkat, padat, akurat, bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non
fiksi.
|
Ciri-ciri struktur teks: berupa pernyataan umum diikuti
pernyataan khusus.
Ciri-ciri kebahasaan:
Menggunakan frasa nomina yang diikuti
penjenis dan pendeskripsi. Menggunakan verbal relasional. Menggunakan kata
verba aktif alam. Menggunakan kata penghubung. Menggunakan paragraf dengan
menggunakan kalimat utama. Menggunakan kata keilmuan atau teknis
|
3.1 Menentukan pokok pikiran: Siswa membaca teks bacaan Ekosistem
secara saksama kemudian Siswa mengamati bagian-bagian informasi penting
dari bacaan
dan merumuskan komponen-komponen
yang penting
dalam sebuah ekosistem dengan cermat dan
teliti.
|
4.1
|
4.1 Menyajikan hasil informasi:
siswa menuliskan hasil pengerjaannya dalam buku catatan kemudian disampaikan
secara lisan kepada teman sekelasnya.
|
||||
3.2
|
Dongeng Legenda Danau Toba
|
Dongeng mengenai danau Toba
berasal dari daerah Sumatra Barat. Dongeng tersebut merupakan legenda
terbentuknya sebuah danau terluas di Indonesia.
|
Dongeng (legenda danau Toba)
adalah sebuah karangan narasi fiksi yang menceritakan asal-usul terbentuknya
danau Toba.
|
Ciri-ciri struktur teks: karangan yang berisi rangkaian
peristiwa yang membentuk suatu
jalinan cerita. Peristiwa-peristiwa disusun secara berurutan.
Ciri-ciri kebahasaan:
Bahasa cenderung figuratif dan
menitikberatkan penggunaan
konotasi. Menggugah imajinasi.
Menyampaikan makna/amanat
secara tersirat; sebagai sarana
rekreasi rohaniah.
|
3.2 Mengklasifikasi informasi:
siswa membaca dongeng Legenda Danau Toba. Siswa mampu memahami cerita
berdasarkan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
|
4.2
|
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi:
siswa menceritakan kembali dongeng legenda danau Toba kepada temannya secara
tertulis atau lisan yang dikelompokan
berdasarkan aspek; apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
menggunakan bahasa baku
|
||||
3.3
|
Informasi tentang alam dan
pengaruh kegiatan manusia dari surat kabar atau media elektronik lainnya
|
Kegiatan manusia yang dapat
merusak lingkungan sekitar diantaranya membuang sampah sembarangan, menebang
pohon, kegiatan penambangan, dll. Salah satu contoh bencana alam yang
disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu banjir. Banjir bisa disebabkan oleh
meluapnya air sungai dikarenakan aliran sungai tersumbat oleh tumpukan
sampah.
|
Informasi (tentang alam dan
pengaruh kegiatan manusia) adalah informasi pernyataan tentang gambaran fakta
atau kejadian perubahan alam serta lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan
manusia.
|
Ciri-ciri struktur teks: berupa pernyataan umum, diikuti
pernyataan khusus.
Ciri-ciri kebahasaan: berupa
kalimat berita, menggunakan istilah-istilah lingkungan alam, menggunakan
kalimat kausal.
|
3.3 Meringkas teks penjelasan:
siswa membaca teks informasi tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia
kemudian menandai kalimat-kalimat penting.
|
4.3
|
4.3 Menyajikan ringkasan teks:
Siswa menuliskan kalimat-kalimat secara ringkas berdasarkan teks dengan
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Kemudian siswa menjelaskan
kembali secara tertulis kepada temanya atau secara lisan dengan
menceritakannya kembali menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
|
||||
3.4
|
Informasi tentang iklan payung
geulis khas Tasikmalaya dari media cetak atau elektronik lainnya.
|
Indonesia kaya akan bermacam-macam
kerajinan di setiap daerahnya. Payung geulis merupakan kerajinan khas daerah
Tasikmalaya Jawa Barat. Payung tersebut dilukis dengan berbagai macam motif
dan warna.
|
Informasi (tentang iklan payung
geulis) adalah informasi mengenai mempromosikan payung geulis,
untuk menarik peminat sebanyak-banyaknya dengan menyampaikan
fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca
atau pendengar.
|
Ciri-ciri struktur teks:
Dalam iklan memuat judul, nama
produk serta penjelasan tentang produk.
Ciri-ciri kebahasaan: Menggunakan
kalimat persuasif, menggunakan kalimat slogan, menggunakan subjek orang
pertama, dan menggunakan gambar yang menarik.
|
3.4 Menganalisis informasi: Siswa
menyimak iklan yang terdapat dalam media cetak atau elektronik lainnya dengan
cara siswa mencari istilah-istilah
persuasi dan propaganda dalam iklan tersebut.
|
4.4
|
3.4 Memeragakan kembali informasi:
siswa menerapkan tentang apa yang ia telah pelajari mengenai iklan dengan
cara membuat iklan sendiri atau menampilkan iklan di depan kelas dengan
bahasa yang menarik (menggunakan kalimat persuasif).
|
||||
3.5
|
Informasi mengenai narasi tentang
Bandung Lautan Api
|
Bandung lautan api merupakan
rangkaian kejadian yang menggambarkan peperangan rakyat Indonesia dalam
memperebutkan Kota Bandung yang terjadi sekitar tahun 1946
|
Teks narasi adalah salah satu
jenis pengembangan paragraph dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa
dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah dan akhir.
Teks narasi ( Bandung Lautan Api)
adalah kisah berdasarkan fakta dimasa lampau dalam memperebutkan Kota Bandung
|
Ciri-ciri struktur teks: karangan yang berisi rangkaian
peristiwa yang membentuk suatu
jalinan cerita. Peristiwa-peristiwa disusun secara berurutan.
Ciri-ciri kebahasaan:
Bahasanya cenderung informatif
dan menitikberatkan penggunaan
makna denotasi. Memperluas pengetahuan/wawasan.
Menyampaikan informasi yang
memperluas pengetahuan.
|
3.5 Menggali informasi:
Siswa membaca teks tentang Bandung
Lautan Api. Siswa mampu memahami isi dari teks yang mencakup; apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
|
4.5
|
4.5 Memaparkan informasi: siswa
menyampaikan informasi secara tertulis atau lisan berdasarkan aspek; apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kosa-kata baku
dan kalimat efektif.
|
||||
3.6
|
Isi dan
amanat pantun tentang “Kebersihan”
|
Siswa
menuangkan gagasan mengenai pantun tentang “kebersihan”
Kera
bermain lempar gelas
Kancil
membuat tali anyaman
Ayo
teman kita bersihkan kelas
Agar
belajar makin nyaman
|
Pantun
(tentang kebersihan) adalah puisi lama yang menceritakan tentang menjaga
kebersihan.
|
Struktur
Pantun:
• Memiliki rima a-b-a-b,
• Terdiri dari 4 baris dalam 1 bait
• Baris pertama dan ke dua merupakan
sampiran dan baris ke tiga dan ke empat merupakan isi
• Satu baris terdiri dari 8-12 suku
kata
Struktur
Kebahasaan:
• Diksi. Memperhatikan penggunaan
kata yang cocok dalam penggunaannya guna menyampaikan gagasan sehingga
diperoleh dampak tertentu seperti yang diharapkan.
• Menggunakan bahasa kiasan untuk
menunjukan makna secara tidak langsung, umumnya berupa pribahasa/ungkapan
|
3.6 Menggali isi dan amanat pantun
tentang “Kebersihan”:
Siswa diberikan teks yang berisi pantun-pantun tentang
kebersihan . Guru membimbing siswa untuk mengamati struktur dan kebahasaan
pantun tersebut. Kemudian sama-sama menentukan isi dan amanat dari pantun tersebut.
|
4.6
|
4.6 Melisankan Pantun hasil karya pribadi:
Siswa membuat pantun dengan Tema
“Kebersihan” secara tertulis, dengan
memperhatikan struktur pantun. Kemudian siswa menampilkannya di depan kelas
dengan memperhatikan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
|
||||
3.7
|
Informasi mengenai Konsep-konsep
yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi “Sumber Energi Listrik”
|
Sumber
Energi Listrik
Saat ini hampir semua peralatan yang
digunakan manusia bekerja menggunakan enerji listerik. Lampu, tivi, kipas
angin, lemari es, telepon genggam, dan penanak nasi merupakan beberapa contoh
peralatan rumah tangga yang menggunakan enerji listerik. Selain peralatan
rumah tangga, banyak lagi peralatan lain yang menggunakan enerji listerik,
misalnya komputer, gergaji listerik, bahkan kereta api listerik. Dari mana
kita mendapatkan sumber energi listerik? Salah satunya adalah dari batre.
Peralatan listerik berukuran kecil biasanya menggunakan batre. Benda-benda
tersebut misalnya telepon genggam, lampu senter, mobil mainan, dan jam
dinding. Batre menyimpan sejumlah enerji listerik yang akan habis setelah
digunakan dalam beberapa waktu tertentu. Selanjutnya, batre tersebut harus
diganti atau diisi ulang.
|
Teks
nonfiksi tentang “Sumber Energi Listrik” adalah teks yang didalamnya
memuat tulisan berdasarkan fakta dan realita lingkungan.
|
StrukturTeks
Non Fiksi:
•
Berbentuk
tulisan ilmiah.
•
Isi
teks berusaha menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
Struktur Kebahasaan:
• Bahasa bersifat denotative dan
menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
|
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi “Sumber Energi Listrik”:
Siswa membaca teks “Sumber Energi Listrik” pada buku siswa. Siswa
mengamati bagian-bagian informasi penting dari bacaan dan merumuskannya
secara cermat dan teliti.
|
4.7
|
4.7
Siswa menuliskan informasi penting berdasarkan teks non fiksi “Sumber Energi Listrik” dengan menggunakan bahasa
sendiri.
|
||||
3.8
|
Informasi mengenai Urutan
peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi tentang “daur hidup
kupu-kupu”
|
Setiap
makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda pada
spesies sejenis, salah satunya kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan yang disebut dengan daur hidup, daur hidup
kupu-kupu adalah sebagai berikut: telur, ulat, kepompong, kupu-kupu.
|
Teks
nonfiksi (tentang daur hidup kupu-kupu) adalah sebuah tulisan atau karangan
berdasarkan fakta yang menceritakan tentang daur hidup kupu-kupu.
|
Struktur
teks:
•
Teks
berdasarkan fakta.
•
Memiliki
ide pokok yang jelas atau logis.
Struktur
kebahasaan:
•
Berupa
kalimat narasi.
•
Sifat
katanya denotatif atau dengan makna sebenarnya.
|
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi:
Siswa membaca teks nonfiksi tentang “daur hidup
kupu-kupu”, kemudian diuraikan setiap urutan peristiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi tersebut.
|
|
4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi:
Siswa menceritakan kembali secara lisan peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi tentang “daur hidup kupu-kupu”
dengan memerhatikan urutan peristiwa daur hidup kupu-kupu dengan tepat.
|
||||
3.9
|
Surat undangan (ulang tahun,
kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) menggunakan kalimat efektif dan ejaan
yang benar.
|
Surat
Kegiatan Sekolah
Kepada Yth. Orangtua/wali
Ditempat
Salam Pramuka!
Kami selaku Pembina pramuka SD N 2
Tasikmalaya gugus KI Hajar Dewantara-R.A. Kartini akan menyelenggarakan
kegiatan perkemahan sabtu minggu (PERSAMI). Kegiatan ini diselenggarakan untuk
memantapkan materi kepramukaan tentang perkemahan serta mendidik pramuka yang
mandiri, terampil, dan bertanggungjawab. Kegiatan tersebut akan
diselenggarakan pada:
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 18-19 Mei 2017
Pukul : 15.00-16.00 WIB
Tempat : halaman sekolah SD N 2
Tasikmalaya
Sehubungan dengan akan diadakannya
kegiatan tersebut maka kami meminta izin kepada orangtua/wali yang
bersangkutan.
Demikian pemberitahuan ini kami
sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
|
Surat
undangan kegiatan sekolah adalah sebuah surat yang dibuat untuk mengundang
kerabat, saudara, teman, dan siapapun orang yang hendak diundang dalam sebuah
acara kegiatan sekolah.
|
Struktur
Teks:
• Salam pembuka
• Isi
• Penutup
Struktur Kebahasaan
•
Menggunakan
kalimat persuasif.
•
Menggunakan
kalimat epektif
|
3.9 Mencermati Kalimat Efektif
dalam Surat Undangan:
Siswa membaca surat undangan kegiatan sekolah pada buku
siswa. Kemudian siswa mencermati kalimat efektif yang digunakan dalam surat
undangan.
|
4.9
|
4.9 Membuat Surat Undangan
kegiatan sekolah:
Siswa membuat surat undangan
kegiatan sekolah sendiri dengan menggunakan kalimat efektif dan ejaan yang
benar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar