Minggu, 30 April 2017

ANALISIS KOMPETENSI DASAR KELAS V KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

TUGAS BAHASA LEMBAR KERJA 3
HASIL ANALISIS KOMPETENSI DASAR KELAS V KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Nama Kelompok       :  2. Sri Intan Gustina                       (1403467)
KELAS                      :  BAHASA 4


KD

Jenis Teks

Struktur Materi
Fakta
Konsep
Prinsip
Prosedur
3.1

Teks Informasi mengenai Ekosistem 
Semua mahluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi
kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar
mahluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri dari bagian yang hidup (biotik) dan
bagian tak hidup (abiotik). Bagian yang hidup pada sebuah lingkungan terdiri
atas tumbuhan, hewan dan mahluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak
hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.
Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah, agar
mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup mahluk hidup. Cahaya matahari
juga membantu tanaman membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian
penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke
dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang
hidup di atasnya dan mahluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
Informasi tentang ekosistem adalah Pernyataan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, akurat, bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.

Ciri-ciri struktur  teks: berupa pernyataan umum diikuti pernyataan khusus.
Ciri-ciri kebahasaan: Menggunakan  frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi. Menggunakan verbal relasional. Menggunakan kata verba aktif alam. Menggunakan kata penghubung. Menggunakan paragraf dengan menggunakan kalimat utama. Menggunakan kata keilmuan atau teknis
3.1   Menentukan pokok pikiran:  Siswa membaca teks bacaan Ekosistem secara saksama kemudian Siswa mengamati bagian-bagian informasi penting
dari bacaan dan merumuskan komponen-komponen
yang penting dalam sebuah ekosistem dengan cermat dan
teliti.

4.1
4.1 Menyajikan hasil informasi: siswa menuliskan hasil pengerjaannya dalam buku catatan kemudian disampaikan secara lisan  kepada teman sekelasnya.
3.2
Dongeng Legenda Danau Toba
Dongeng mengenai danau Toba berasal dari daerah Sumatra Barat. Dongeng tersebut merupakan legenda terbentuknya sebuah danau terluas di Indonesia.
Dongeng (legenda danau Toba) adalah sebuah karangan narasi fiksi yang menceritakan asal-usul terbentuknya danau Toba.
Ciri-ciri struktur  teks: karangan yang berisi rangkaian
peristiwa yang membentuk suatu jalinan cerita. Peristiwa-peristiwa disusun secara berurutan.
Ciri-ciri kebahasaan:
Bahasa cenderung figuratif dan
menitikberatkan penggunaan
konotasi. Menggugah imajinasi. Menyampaikan makna/amanat
secara tersirat; sebagai sarana
rekreasi rohaniah.
3.2 Mengklasifikasi informasi: siswa membaca dongeng Legenda Danau Toba. Siswa mampu memahami cerita berdasarkan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.2
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi: siswa menceritakan kembali dongeng legenda danau Toba kepada temannya secara tertulis atau lisan  yang dikelompokan berdasarkan aspek; apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan bahasa baku
3.3
Informasi tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia dari surat kabar atau media elektronik lainnya
Kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan sekitar diantaranya membuang sampah sembarangan, menebang pohon, kegiatan penambangan, dll. Salah satu contoh bencana alam yang disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu banjir. Banjir bisa disebabkan oleh meluapnya air sungai dikarenakan aliran sungai tersumbat oleh tumpukan sampah.
Informasi (tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia) adalah informasi pernyataan tentang gambaran fakta atau kejadian perubahan alam serta lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.
Ciri-ciri struktur  teks: berupa pernyataan umum, diikuti pernyataan khusus.
Ciri-ciri kebahasaan: berupa kalimat berita, menggunakan istilah-istilah lingkungan alam, menggunakan kalimat kausal.
3.3 Meringkas teks penjelasan: siswa membaca teks informasi tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia kemudian menandai kalimat-kalimat penting.
4.3
4.3 Menyajikan ringkasan teks: Siswa menuliskan kalimat-kalimat secara ringkas berdasarkan teks dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Kemudian siswa menjelaskan kembali secara tertulis kepada temanya atau secara lisan dengan menceritakannya kembali menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
3.4
Informasi tentang iklan payung geulis khas Tasikmalaya dari media cetak atau elektronik lainnya.
Indonesia kaya akan bermacam-macam kerajinan di setiap daerahnya. Payung geulis merupakan kerajinan khas daerah Tasikmalaya Jawa Barat. Payung tersebut dilukis dengan berbagai macam motif dan warna. 
Informasi (tentang iklan payung geulis) adalah informasi mengenai mempromosikan payung geulis,
untuk menarik peminat  sebanyak-banyaknya dengan menyampaikan fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca
atau pendengar.
Ciri-ciri struktur  teks:
Dalam iklan memuat judul, nama produk serta penjelasan tentang produk.
Ciri-ciri kebahasaan: Menggunakan kalimat persuasif, menggunakan kalimat slogan, menggunakan subjek orang pertama, dan menggunakan gambar yang menarik.
3.4 Menganalisis informasi: Siswa menyimak iklan yang terdapat dalam media cetak atau elektronik lainnya dengan cara  siswa mencari istilah-istilah persuasi dan propaganda dalam iklan tersebut.
4.4
3.4 Memeragakan kembali informasi: siswa menerapkan tentang apa yang ia telah pelajari mengenai iklan dengan cara membuat iklan sendiri atau menampilkan iklan di depan kelas dengan bahasa yang menarik (menggunakan kalimat persuasif).
3.5
Informasi mengenai narasi tentang Bandung Lautan Api
Bandung lautan api merupakan rangkaian kejadian yang menggambarkan peperangan rakyat Indonesia dalam memperebutkan Kota Bandung yang terjadi sekitar tahun 1946
Teks narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah dan akhir.
Teks narasi ( Bandung Lautan Api) adalah kisah berdasarkan fakta dimasa lampau dalam memperebutkan Kota Bandung
Ciri-ciri struktur  teks: karangan yang berisi rangkaian
peristiwa yang membentuk suatu jalinan cerita. Peristiwa-peristiwa disusun secara berurutan.
Ciri-ciri kebahasaan:
Bahasanya cenderung informatif
dan menitikberatkan penggunaan
makna denotasi. Memperluas pengetahuan/wawasan. Menyampaikan informasi yang
memperluas pengetahuan.

3.5 Menggali informasi:
Siswa membaca teks tentang Bandung Lautan Api. Siswa mampu memahami isi dari teks yang mencakup; apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.5
4.5 Memaparkan informasi: siswa menyampaikan informasi secara tertulis atau lisan berdasarkan aspek; apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kosa-kata baku dan kalimat efektif.
3.6







Isi dan amanat pantun  tentang “Kebersihan”





Siswa menuangkan gagasan mengenai pantun tentang “kebersihan”

Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman




Pantun (tentang kebersihan) adalah puisi lama yang menceritakan tentang menjaga kebersihan.
Struktur Pantun:
      Memiliki rima a-b-a-b,
      Terdiri dari 4 baris dalam 1 bait
      Baris pertama dan ke dua merupakan sampiran dan baris ke tiga dan ke empat merupakan isi
      Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
Struktur Kebahasaan:
      Diksi. Memperhatikan penggunaan kata yang cocok dalam penggunaannya guna menyampaikan gagasan sehingga diperoleh dampak tertentu seperti yang diharapkan.
      Menggunakan bahasa kiasan untuk menunjukan makna secara tidak langsung, umumnya berupa pribahasa/ungkapan
3.6 Menggali isi dan amanat pantun tentang “Kebersihan”:
Siswa diberikan teks yang berisi pantun-pantun tentang kebersihan . Guru membimbing siswa untuk mengamati struktur dan kebahasaan pantun tersebut. Kemudian sama-sama menentukan  isi dan amanat dari pantun tersebut.
4.6
4.6  Melisankan Pantun hasil karya pribadi:
Siswa membuat pantun dengan Tema “Kebersihan”  secara tertulis, dengan memperhatikan struktur pantun. Kemudian siswa menampilkannya di depan kelas dengan memperhatikan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

3.7
Informasi mengenai Konsep-konsep yang saling berkaitan  pada teks nonfiksi “Sumber  Energi Listrik”
Sumber Energi Listrik
 Saat ini hampir semua peralatan yang digunakan manusia bekerja menggunakan enerji listerik. Lampu, tivi, kipas angin, lemari es, telepon genggam, dan penanak nasi merupakan beberapa contoh peralatan rumah tangga yang menggunakan enerji listerik. Selain peralatan rumah tangga, banyak lagi peralatan lain yang menggunakan enerji listerik, misalnya komputer, gergaji listerik, bahkan kereta api listerik. Dari mana kita mendapatkan sumber energi listerik? Salah satunya adalah dari batre. Peralatan listerik berukuran kecil biasanya menggunakan batre. Benda-benda tersebut misalnya telepon genggam, lampu senter, mobil mainan, dan jam dinding. Batre menyimpan sejumlah enerji listerik yang akan habis setelah digunakan dalam beberapa waktu tertentu. Selanjutnya, batre tersebut harus diganti atau diisi ulang.
Teks nonfiksi tentang  “Sumber  Energi Listrik” adalah teks yang didalamnya memuat tulisan berdasarkan fakta dan realita lingkungan.
StrukturTeks Non Fiksi:
         Berbentuk tulisan ilmiah.
         Isi teks berusaha menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.

Struktur Kebahasaan:
      Bahasa bersifat denotative dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi “Sumber  Energi Listrik”:
Siswa membaca teks “Sumber  Energi Listrik” pada buku siswa. Siswa mengamati bagian-bagian informasi penting dari bacaan dan merumuskannya secara cermat dan teliti.
4.7
4.7 Siswa menuliskan informasi penting berdasarkan teks non fiksi “Sumber  Energi Listrik” dengan menggunakan bahasa sendiri.
3.8
Informasi mengenai Urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi tentang “daur hidup kupu-kupu”

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda pada spesies sejenis, salah satunya kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang disebut dengan daur hidup, daur hidup kupu-kupu adalah sebagai berikut: telur, ulat, kepompong, kupu-kupu.
Teks nonfiksi (tentang daur hidup kupu-kupu) adalah sebuah tulisan atau karangan berdasarkan fakta yang menceritakan tentang daur hidup kupu-kupu.
Struktur teks:
         Teks berdasarkan fakta.
         Memiliki ide pokok yang jelas atau logis.

Struktur kebahasaan:
         Berupa kalimat narasi.
         Sifat katanya denotatif atau dengan makna sebenarnya.
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi:
Siswa membaca teks nonfiksi tentang “daur hidup kupu-kupu”, kemudian diuraikan setiap urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi tersebut.

4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi:
Siswa menceritakan kembali secara lisan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi tentang “daur hidup kupu-kupu” dengan memerhatikan urutan peristiwa daur hidup kupu-kupu dengan tepat.
3.9
Surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) menggunakan kalimat efektif dan ejaan yang benar.

Surat Kegiatan Sekolah
Kepada Yth. Orangtua/wali
Ditempat
Salam Pramuka!
Kami selaku Pembina pramuka SD N 2 Tasikmalaya gugus KI Hajar Dewantara-R.A. Kartini akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan sabtu minggu (PERSAMI). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memantapkan materi kepramukaan tentang perkemahan serta mendidik pramuka yang mandiri, terampil, dan bertanggungjawab. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada:
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 18-19 Mei 2017
Pukul : 15.00-16.00 WIB
Tempat : halaman sekolah SD N 2 Tasikmalaya
Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan tersebut maka kami meminta izin kepada orangtua/wali yang bersangkutan.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Surat undangan kegiatan sekolah adalah sebuah surat yang dibuat untuk mengundang kerabat, saudara, teman, dan siapapun orang yang hendak diundang dalam sebuah acara kegiatan sekolah.
Struktur Teks:
      Salam pembuka
      Isi
      Penutup

Struktur Kebahasaan
         Menggunakan kalimat persuasif.
         Menggunakan kalimat epektif
3.9 Mencermati Kalimat Efektif dalam Surat Undangan:
Siswa membaca surat undangan kegiatan sekolah pada buku siswa. Kemudian siswa mencermati kalimat efektif yang digunakan dalam surat undangan.
4.9
4.9 Membuat Surat Undangan kegiatan sekolah:
Siswa membuat surat undangan kegiatan sekolah sendiri dengan menggunakan kalimat efektif dan ejaan yang benar.


Tidak ada komentar:

KEMAJEMUKAN RAS DAN ETNIK MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar belakang Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa.Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu.Cir...